Kelompok spiritual Falungong menuntut Cisco Systems atas penyediaan teknologi internet 'Golden Shield’ China untuk melacak gerakan spiritualnya.
Cisco membantah tuduhan itu dengan mengatakan, kasus ini tak memiliki dasar. Sebelumnya, tuntutan kelompok itu telah dilayangkan ke pengadilan federal Amerika Serikat (AS), utara San Jose, California.
Tuntutan itu menuntut Cisco membayar kerusakan dan segera berhenti membantuan China mencari pendukung Falungong.
Menurut pengacara Falungong, ‘rancangan, pasokan, bantuan sensor dan pengawasan jaringan Golden Shield’ Cisco untuk China ini mengidentifikasi praktisi Falungong yang dipenjara, disiksa dan bahkan dibunuh.
"Cisco tak mengoperasikan jaringan di China atau mana pun. Cisco memfasilitasi sensor atau represi,” papar perusahaan berbasis California itu.
Cisco mengaku membangun perlengkapan berstandar global guna memfasilitasi pertukaran informasi.
"Kami menjual perlengkapan itu ke China dan negara-negara lainnya dengan peraturan ketat sesuai regulasi pemerintah Amerika Serikat," tutup Cisco seperti dikutip Strait Times.
Cisco membantah tuduhan itu dengan mengatakan, kasus ini tak memiliki dasar. Sebelumnya, tuntutan kelompok itu telah dilayangkan ke pengadilan federal Amerika Serikat (AS), utara San Jose, California.
Tuntutan itu menuntut Cisco membayar kerusakan dan segera berhenti membantuan China mencari pendukung Falungong.
Menurut pengacara Falungong, ‘rancangan, pasokan, bantuan sensor dan pengawasan jaringan Golden Shield’ Cisco untuk China ini mengidentifikasi praktisi Falungong yang dipenjara, disiksa dan bahkan dibunuh.
"Cisco tak mengoperasikan jaringan di China atau mana pun. Cisco memfasilitasi sensor atau represi,” papar perusahaan berbasis California itu.
Cisco mengaku membangun perlengkapan berstandar global guna memfasilitasi pertukaran informasi.
"Kami menjual perlengkapan itu ke China dan negara-negara lainnya dengan peraturan ketat sesuai regulasi pemerintah Amerika Serikat," tutup Cisco seperti dikutip Strait Times.
0 komentar:
Posting Komentar